Bontang. Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2017, menjadi momentum kebangkitan santri di Indonesia, untuk terus berperan dalam mengisi pembangunan di daerah, khususnya Kota Bontang.
Diungkapkan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bontang Sulaiman Anwar, melalui tema “Wajah Pesantren Wajah Indonesia” pada HSN tahun ini menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat keislaman, ke-Indonesiaan, dan Kebudayaan masyarakat. Mengingat kemerdekaan juga tidak lepas dari perjuangan para ulama dan santri.
“Maka dari itu, santri masa kini diharap mampu memegang peranan yang tak kalah penting, dalam membangun Indonesia. Khususnya melalui pendidikan keagamaan dan wawasan keislaman,” ujar Sulaiman Anwar.
Dirinya pun menyambut baik ditetapkannya Hari Santri Nasional oleh Pemerintah, sehingga peringatan tersebut bisa menjadi wadah aktualisasi santri, terutama di Kota Bontang.
Apalagi dalam dua tahun terakhir, masyarakat islam mulai dari tingkatan sekolah, pesantren, majelis taklim, hingga ormas di Bontang memperingati HSN melalui Kirab Santri yang diikuti antusias ribuan peserta.
“Kami ajak masyarakat untuk dapat turut memeriahkan Kirab Santri pada 22 Oktober mendatang, yang akan dimulai di lapangan Parikesit menuju lapangan Bessai Berinta,” katanya.
Hari Santri Nasional ditetapkan Presiden Joko Widodo melalui keputusan presiden nomor 22 tahun 2015, sebagai upaya mengingat kembali peran penting santri dalam merebut kemerdekaan Indonesia.(*)
Laporan: Yuli | Nasrul