Bontang. Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang meminta Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) untuk mengoptimalkan pengoperasian Balai Benih Ikan (BBI) Tanjung Laut pada tahun 2021 mendatang.
Hal tersebut diminta untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa dihasilkan dari keberadaan BBI. Menurut Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, berdasarkan target bapenda, PAD Kota Bontang di 2021 hanya menembus di angka Rp.184.000.000.000.
“Dengan pengoptimalan pengoperasian BBI Tanjung Laut, diharapkan dapat meningkatkan jumlah PAD hingga mencapai angka Rp.200.000.000.000,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan DKP3 Bontang Syamsu Wardi, menjelaskan bahwa permintaan tersebut nampaknya sulit terwujud, mengingat berdasarkan informasi yang pihaknya terima, anggaran operasional di BBI Tanjung Laut pada 2021 mendatang hanya berupa biaya listrik dan air, dengan jumlah yang sangat terbatas.
“Pengoperasian secara maksimal BBI Tanjung Laut nampaknya tidak mungkin untuk dilakukan di tahun depan,” ungkapnya.
Selain diharapkan dapat berfungsi optimal di 2021 mendatang, BBI Tanjung Laut juga diharapkan dapat kembali memproduksi garam.
Laporan: Sary | Faisal