Kaltim  

KPMKT Dukung Pemkab Penajam Ambil Alih Eks Sumur Chevron

Kaltim. Adanya rencana Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk mengambil alih eks sumur milik Chevron, mendapat dukungan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (KPMKT) Cabang Jakarta.

Hal ini didasari kontrak Chevron dalam pengelolaan sumur minyak disejumlah daerah di Kalimantan Timur akan segera berakhir.

Pemerintah PPU sebagai salah satu daeerah yang terkait dengan hal tersebut, menurut Ahmad Solihin, pengurus KPMKT Jakarta, Bupati PPU Yusran Aspar pernah menyampaikan ketertarikan serta keseriusannya, untuk berpartisipasi mengambil alih pengelolaan sumur minyak yang dikelola perusahaan berbendera Amerika tersebut.

“Langkah Bupati harus kita dukung, ini peluang yang bagus untuk Pemerintah Daerah telibat langsung dalam mengelola sumber daya alam yang bernilai ekonomis cukup tinggi, ” ungkap Ahmad Solihin.

“Meski harga minyak dipasaran dunia mengalami fluktuasi cukup tajam, namun kebutuhan akan bahan bakar tersebut masih sangat dibutuhkan”, tambah mahasiswa pasca sarjana asal Benuo Taka tersebut.

Senada, Sekretaris KPMKT Jakarta Ahmad Husain, pun menyampaikan dukungan atas keinginan Pemda PPU, untuk segera menindaklanjuti rencana pengambil alihan eks sumur Chevron.

“ Pak Yusran selaku Bupati harus membuat ini menjadi nyata guna menunjang PAD PPU kedepan” ucapnya.

Secara garis besar peluang tersebut menurut KPMKT Jakarta, ada melalui PERMEN No. 37 2016 yang mengatur Participating Interest 10 persen pada wilayah Minyak dan Gas Bumi (MIGAS).

Terlebih Gubernur Awang Faroek Ishak, juga tercatat sebagai Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Minyak dan Gas Bumi (ADPM).

“KPMKT Jakarta tentunya satu suara. Kita tunggu sinergi antar pemerintah Kabupaten dan Provinsi dalam suksesi hal ini kedepan” ujar Ketua KPMKT Cabang Jakarta Sulthan. (*)

 

Laporan : KPMKT Jakarta