Bontang. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar pada Desember 2020, olehnya sejumlah tahapan Pilkada yang sempat tertunda akibat COVID-19 juga mulai direncanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang pada 15 Juni 2020 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPU Bontang, Acis Maidi Muspa saat menghadiri rapat persiapan New Normal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melibatkan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakholder terkait, beberapa waktu lalu.
“Pada prinsipnya KPU siap melaksanakan tahapan pilkada lanjutan baik Desember, Maret, maupun September, sebagaimana yang dituangkan dalam Perppu No.2 Tahun 2020 tentang penundaan Pilkada akibat COVID-19,” jelas Acis pada rapat tersebut.
Selain itu, Acis mengatakan bahwa penyelenggaraan Pilkada serentak sudah mendapatkan saran, usulan, dan dukungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melalui surat B-196/KA GUGUS/PD 01.02/05/2020 pada tanggal 27 Mei 2020.
Untuk itu, KPU Bontang telah merencanakan beberapa tahapan yang dilaksanakan secara daring dan mengedepankan protokol kesehatan, yakni Pelantikan panitia penyelenggara, tahap pendaftaran dan verifikasi, Semua dilakukan secara virtual. sedangkan Untuk tahapan yang perlu tatap muka wajib diberlakukan protokol kesehatan.
“Adapun tahapan-tahapan yang tertunda akan segera dilanjutkan. Seperti pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS), rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), serta pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih,” ungkapnya.
Acis menambahkan, tahapan dilanjutkan 9 Juni hingga 1 Agustus dengan agenda penyelesaian tahapan Bakal Calon (Bacalon) perseorangan jika ada. Lalu pencocokan dan penelitian daftar pemilih dimulai 4 Juli 2020 serta 27 Juli 2020 pengadaan logistik pemilihan juga sudah mulai befjalan berjalan.
Adapun untuk penetapan pasangan calon dimulai 17 Agustus – 8 September, Pada 11 September tahapan kampanye dan pada 9 Desember adalah Pencoblosan.
Laporan: Aris
