Samarinda. Pemerintah Kota Samarinda memulai pembongkaran lapak buah dan dermaga kapal di Pasar Pagi Samarinda. Langkah ini diambil untuk memperlancar pembangunan Teras Samarinda yang direncanakan akan menjadi taman indah dengan berbagai fasilitas UMKM dan taman wisata.
Dalam upaya mendukung proyek pembangunan Teras Samarinda tahap II ini, pedagang kaki lima (PKL) dan pengusaha kapal yang terdampak akan dipindahkan sementara ke Kelurahan Harapan Baru, Samarinda. Sementara dermaga Pasar Pagi akan dipindahkan ke Pelabuhan PT. Pelindo Samarinda. Relokasi ini dilakukan berdasarkan perintah Pemerintah Kota Samarinda yang sebelumnya telah meminta pengosongan kawasan tersebut pada 25 Juni 2024.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda, Anis Siswantini, menjelaskan bahwa pembongkaran ini dilaksanakan berdasarkan surat perintah Pemkot Samarinda. Anis menargetkan pembongkaran dan pemindahan PKL dapat segera diselesaikan.
“Pihak Satpol PP akan bekerja maksimal untuk memastikan pembongkaran dan pemindahan ini berjalan lancar sesuai perintah Pemkot,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para PKL di kawasan tersebut sebelum pembongkaran dimulai. Ia berharap pemindahan pedagang dan dermaga Pasar Pagi dapat segera dituntaskan sehingga pembangunan Teras Samarinda dapat terselesaikan sesuai target.
“Kami telah melakukan sosialisasi kepada para PKL di kawasan tersebut sebelum pembongkaran dimulai. Harapannya, para pedagang dapat memahami dan mendukung proses ini,” terangnya.
Meskipun mendukung program Pemkot Samarinda, pedagang meminta solusi yang jelas dan tempat yang layak terkait relokasi dermaga Pasar Pagi. Mereka berharap proses relokasi berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas ekonomi mereka.
