Tenggarong. Guna melestarikan kearifan lokal serta menyalurkan minat dan hoby masyarakat, Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) Bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kukar, Menggelar Open Turnamen Permainan dan Olahraga Tradisional, yang di ikuti sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga melibatkan para pelajar di kabupaten tertua di Timur Borneo.
Open turnamen permainan dan olahraga tradisional ini berlangsung di Taman Pedestarian Kota Raja Tenggarong, Kukar pada Sabtu (18/6/2022). Kegiatan itu sendiri di ikuti ratusan peserta dari sejumlah kabupaten/kota di Kaltim seperti, Bontang, Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat (Kubar) dan Kukar sebagai tuan rumah.
Kepala Dispora Kabupaten Kukar Aji Ali Husni menegaskan, Pemkab Kukar lebih fokus untuk memberikan dorongan dan motivasi serta memfasilitasi kegiatan olahraga tradisional.
“Kami terus berupaya untuk memfasilitas penganggaran terkait penyebaran kegiatan olahraga tradisional di 18 kecamatan yang ada untuk mencari bibit altet handal, sehingga bisa membawa nama Kukar di kancah regional maupun nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KORMI Kutai Kartanegara Lukman mengatakan, dengan digelarnya Open Turnamen Permainan dan Olahraga Tradisional ini diharapakan dapat meningkatkan dan menggairahkan minat masyarakat, sehingga mampu menjaga serta melestarikan budaya kearifan lokal, serta memberikan motivasi kepada penggiat olahraga tradisional, mengingat olahraga tersebut tercetus dari masing-masing daerah yang memiliki keunikan budaya maupun kearifan lokal tersendiri, khususnya di Kukar.
“Melalui kegiatan ini juga harapkan, dapat menggarihakan dan menyemarakkan kembali minat para penggiat olahraga tradisional , pasalnya hampir 2 tahun terhenti akibat adanya pandemi covid-19,” ucapnya.
Dilanjutkan Lukman, Open Turnamen Permainan dan Olahraga Tradisional ini juga sebagai persiapan untuk mengikuti pekan olahraga tradisonal di palembang pada Juli 2022 mendatang, dimana pada kegiatan ini KORMI Kukar melibatkan beberapa koordinator KORMI di 14 kecamatan, untuk mengikuti turnamen tersebut. Open turnamen permainan dan olahraga tradisional ini ikuti 200 peserta dari sejumlah kabupaten,kota di kalimantan timur dengan mempertandingan 5 mata lomba seperti menyumpit, begasing, belogo, enggrang atau betisan dan ketapel.
“KORMI Kukar juga berharap, agar kegiatan seperti terus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, khususnya dinas pemuda dan olahrara, sehingga olahraga tradisional di kabupaten tertua di timur borneo makin berkembang,” pungkasnya.