Hukum  

Makan Korban, Satlantas Evaluasi Traffic Light RSUD

Bontang. Kecelakaan beruntun hingga merenggut nyawa warga yang terjadi di Traffict Light depan RSUD Taman Husada Bontang beberapa waktu lalu, disikapi serius Satlantas Polres Bontang, yang berencana akan mengkaji ulang keberadaan lampu tanda lalu lintas tersebut.

Dijelaskan Kepala Satlantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, mengingat keberadaan traffic light di turunan tersebut sangat membahayakan dan rawan kecelakaan. Terlebih, tak sedikit pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di kawasan itu.

Menurutnya salah satu opsi yang akan ambil Satlantas, dengan rencana membuka salah satu jalur di pertigaan traffic light, atau menutup seluruhnya sekaligus.

Secara teknis, untuk opsi ini pengendara dari arah Bontang Lestari yang akan menuju kota ataupun pengendara dari arah kilometer 6 yang akan menuju RSUD Taman Husada, harus putar arah di Jl S Parman, sesuai lokasi putaran terdekat. Sementara pengendara dari arah Samarinda menuju kota Bontang tak perlu lagi berhenti di traffic light.

“Itu salah satu opsi yang akan kami ambil untuk meminimalisir kecelakaan. Jadi masyarakat harus memutar jalur pada titik yang ditentukan,” ujar Kasatlantas.

Seperti diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di turunan RSUD Taman Husada Bontang, antara truk yang menghantam satu mobil pribadi jenis Toyota Avanza, serta sejumlah pengendara motor yang berhenti saat lampu merah. Dan merenggut nyawa seorang ibu hamil serta janin yang dikandungnya.

Sementara sopir truk yang dinilai paling bertanggungjawab atas kejadian tersebut, kini telah diamankan Kepolisian, pasca menyerahkan diri setelah sempat menghilang selama dua hari. (*)

 

Laporan: Yulianti Basri