Bontang. Meski baru dicanangkan, namun konsep Kota Bontang menuju Smart City nampaknya mulai gencar diterapkan diberbagai bidang, terlebih di bidang pendidikan. Hal ini akan diwujudkan berupa sarana akselerasi kualitas mutu pendidikan, menuju Bontang sebagai kota cerdas.
Dalam upaya menuju hal tersebut, Pemerintah Kota Bontang mewacanakan pada 2017 mendatang seluruh sekolah dari berbagai jenjang, harus menerapkan media pembelajaran yang berbasis Informasi dan tekonologi (IT).
Hal ini mengingat pembelajaran berbasis IT sangat memungkinkan bagi siswa untuk dapat bereksplorasi, berkreatifitas, menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, dan tentunya menambah wawasan serta ilmu pengetahuan.
Menurut Wakil Walikota Bontang, Basri Rase, pendidikan di kota Bontang menjadi bagian penting dari suksesnya Smart City. Maka, sistem pendidikan sebagai dukungan terhadap hal itu harus lebih inovatif, kreatif, edukatif, dan maju.
Mulai dari standar pengajaran, sarana prasarana pendidikan, inovasi sekolah kreatif, dan inovasi di bidang penelitian teknologi dan sains.
“Sekolah harus menjadi basis teknologi informasi, yang mampu melahirkan siswa-siswi cerdas dan bermartabat. Konsep seperti itu tertuang dalam visi misi Pemkot Bontang,” ujar Wakil Walikota Bontang, Basri Rase.
Kepala Dinas Pendidikan Bontang, M Dasuki, menjelaskan dalam mendukung wacana pembelajaran berbasis IT tersebut, saat ini pihaknya telah mulai melakukan persiapan. Salah satunya, dengan memberikan pelatihan pemanfaatan portal rumah belajar berbasis IT kepada 100 guru dari berbagai sekolah, dan hasil pelatihan akan diterapkan di masing-masing sekolah.
“ Saat ini jumlah sekolah yang telah menerapkan media pembelajaran berbasis IT mencapai 80 persen dari total sekolah yang ada di Bontang,” jelas Dasuki. (*)
Laporan : Sary & Ariston
Editor : Maya Ch