Uncategorized  

Minim Anggaran, SMK Nusantara Bontang Rencana Naikkan SPP Siswa

Bontang. Defisit anggaran Pemerintah Daerah, turut berimbas pada dunia pendidikan di Kota Bontang. Dimana belum tersalurkannya bantuan operasional dari pemerintah Provinsi Kaltim maupun kota Bontang secara menyeluruh, membuat sejumlah sekolah kesulitan membiayai operasional harian dan kegiatan lainnya.

Selain Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan SMA Negeri 2 Bontang yang harus berutang hingga ratusan juta rupiah, kini giliran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nusantara yang harus memutar otak untuk bisa membayar biaya operasional.

Diungkapkan guru produktif SMK Nusantara, Abdul Karim, pihaknya berencana menaikkan biaya sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) yang sebelumnya Rp150 ribu perbulan, menjadi Rp250 ribu rupiah. Meski begitu keputusan tersebut belum sepenuhnya pasti dan masih harus dikoordinasikan ulang.

Apalagi selama ini pihak sekolah tidak pernah menarik biaya sewa gedung, bahkan puluhan siswa tidak mampu dan yatim piatu dibiayai sepenuhnya pihak sekolah.

“Tapi sewa gedung tetap akan digratiskan, Cuma biaya SPP aja yang rencananya dinaikkan,” ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Namun demikian, ia memastikan jika kondisi keuangan kembali normal dan bantuan operasional sekolah dari pemerintah turun, maka spp dipastikan kembali turun seperti semula.

“Tapi ini kan baru rencana yang masih butuh kepastian dan tinjauan ulang,” tambahnya.

SMK Nusantara terletak di Jl Banjarmasin Kelurahan Telihan Bontang Barat, memiliki 140 siswa dengan empat kejuruan. Diantaranya teknik alat berat, akuntansi, tekhnik pemeliharaan mesin industry, dan teknik kendaraan ringan. (*)

 

Laporan: Yulianti Basri