Bontang. Ijazah yang tinggi ternyata bukan satu-satunya yang menjadi patokan kesuksesan seseorang. Sudah barang pasti, bahwa kesuksesan datang karena adanya kerja keras serta kesabaran.
Demikian juga dengan perjuangan hidup Mulyadi, kerap disapa Adi, Field Commander Marchingband Bontang Pupuk Kaltim (MBBPKT) yang berhasil meraih juara umum dalam ajang Thailand International Royal Trophy Band Competition 2016 beberapa waktu lalu.
Meski hanya mengenyam bangku Sekolah Dasar (SD), namun Adi sukses membuktikan diri bisa berprestasi dengan baik.
Dirinya memaparkan, keikutsertaannya dalam MBBPKT awalnya termotivasi oleh sang kakak, hingga akhirnya ia memutuskan untuk bergabung pada tahun 2005 lalu.
Pria kelahiran Bontang 04 April 1989 tersebut, tidak pernah menyangka bisa mencapai prestasi seperti saat ini.
“ Dengan doa dan kerja kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya ketika ditemui tim liputan pktvbontang.com
Seperti saat pengalamannya bersama MBBPKT di Istana Negara. Dihadapan Presiden RI kala itu, Adi seolah bermimpi bisa tampil dihadapan orang nomor satu di Indonesia, pada peringatan Hari Kemerdekaan RI.
“Karena MB (Marching Band) juga saya bisa menginjakkan kaki di Istana Negara dan tampil dihadapan Presiden, saya sangat bangga,” lanjutnya.
Kini keseharian anak ke-4 dari pasangan Mustamin dan Hartija itu, dihabiskan sebagai pelatih Tuba di MBBPKT. Menurutnya marching band adalah kehidupannya, karena dari itu ia mampu membuktikan bahwa tidak selalu jenjang pendidikan yang tinggi adalah jaminan kesuksesan. Namun berasal dari tekad kuat dari diri sendiri.
“Itu yang selalu saya yakini dari dulu, hingga sekarang saya bisa merasakan hasilnya,” ucapnya lagi.
Adi berharap, remaja Bontang diharapnya juga dapat berbuat sesuatu untuk negeri, yang dimulai dari keyakinan dan tekad dalam diri. Bahkan mungkin bisa mengikuti dalam Marching Band Bontang Pupuk Kaltim.
“Saya harap pemuda Bontang jangan hanya diam, berbuatlah sesuatu yang bermanfaat dan bisa menjadi kebanggaan. Minimal bagi diri sendiri,” pungkasnya.
Laporan : Yulianti Basri
Editor : Maya Ch
