Bontang. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bontang mengajak seluruh masyarakat ikut berperan mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 2018, dan pemilu anggota Legislatif. Serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019 mendatang.
Salah satunya, dengan cara menolak aksi money politic (politik uang), dan berani menolak keras aksi tersebut. Dengan segera melaporkan kepada Panwaslu jika menemukan adanya praktik tersebut di lapangan.
Komisioner Panwaslu Bontang Nasrullah menyebut, sanksi Money Politic terbilang cukup berat. Sehingga masyarakat terutama para pasangan calon diimbau untuk dapat berhati-hati.
“Jika ditemukan Money Politic disertai barang bukti, maka pihak pemberi dan penerima harus bersiap menghadapi sanksi administrasi hingga pidana,” ujar Nasrullah.
Ditambahkannya, berbagai upaya akan dilakukan Panwaslu guna meminimalisir bahkan menghapus aksi money politic pada pemilu 2018 dan 2019 mendatang di Kota Bontang. Sehingga diharap akan terbentuk pemilu yang bersih, jujur, adil, bermartabat, dan bebas dari kecurangan.
“Panwaslu mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih, dan melihat calon berdasarkan jejak rekam, dan integritas serta kapabilitas yang sudah teruji. Jangan memilih hanya karena faktor uang maupun popularitas semata,” tambahnya. (*)
Laporan: Sary | Faisal
