Berau. Direktur PDAM Tirta Segah Kabupaten Berau Adief Mulyadi, berhasil mengantarkan perusahaan air minum plat merah di Bumi Battiwakkal tersebut, meraih prestasi membanggakan tingkat nasional.
PDAM Tirta Segah berhasil meraih penghargaan dari Persatuan Perusahaan Air Minum (PERPAMSI) Award tahun 2017, sebagai PDAM dengan Operasional Terbaik Pertama untuk kategori dengan penduduk 200 ribu hingga 500 ribu jiwa.
Penghargaan diterima langsung Adief Mulyadi, dalam Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) XIII PERPAMSI 2017, di Hotel Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Rabu (6/12/2017) lalu.
PERPAMSI merupakan organisasi yang mewadahi PDAM yang ada diseluruh Indonesia. Sebelum memberikan penghargaan, PERPAMSI terlebih dulu melakukan penilaian terhadap hasil kinerja dan audit PDAM, di seluruh Indonesia dengan standar yang ditetapkan.
Penghargaan ini pun diberikan guna memotivasi PDAM dan daerah, untuk terus meningkatkan pelayanan air minum dan air bersih di wilayahnya masing-masing. Menurut Adief Mulyadi, penghargaan ini bukanlah tujuan atau target utama. Namun yang terpenting adalah komitmen peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Penghargaan ini tidak lantas membuat kita berpuas hati, yang utama saat ini bagaimana membenahi PDAM sehingga dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan,” tuturnya saat ditemui PKTV Bontang belum lama ini.
Penghargaan yang diterima Mantan Direktur PDAM Tirta Taman Bontang ini juga didasari atas sejumlah faktor, seperti pertambahan cakupan pelanggan yang cukup signifikan selama dua tahun terakhir. Yakni sekitar 2.000 pelanggan.
“Apalagi 10 tahun terakhir jumlah pertumbuhan pelanggan sangat minim di Berau, dan Alhamdulillah sejak tahun 2016 lalu kami bisa menambah cakupan pelanggan tanpa menambah jumlah produksi air,” terang Adief.
Selain itu, PDAM Tirta Segah Berau pun dinilai mampu menjaga kebocoran pada tingkatan yang wajar, yakni di angka 20 persen. Prestasi lain juga berhasil ditunjukkan lewat laba yang dihasilkan. Dari yang sebelumnya merugi Rp7 Miliar, kini justru mengalami keuntungan sebesar Rp3 Miliar.
Sementara Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, memberikan apresiasi terhadap capaian kinerja PDAM Tirta Segah. Menurutnya, sebelum dipimpin Adief Mulyadi sebagai Direktur PDAM, Tirta Segah memiliki banyak persoalan. Namun persoalan tersebut berangsur-angsur berkurang dan menjadi prestasi bagi PDAM Tirta Segah.
“Saya maklumi, begitu banyak masalah yang ditinggalkan dan menjadi pekerjaan rumah sejak Adief menjabat Direktur PDAM, diantaranya utang pelanggan yang luar biasa menumpuk dan pencurian air. Saya yakin mereka bisa jauh lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Agus Tantomo pun berpesan, agar manajemen PDAM Tirta Segah tidak terlena akan prestasi yang diraih. Sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan dasar manusia, PDAM Tirta Segah diminta untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Jangan sampai kita menjadi yang terbaik diantara yang terburuk. Walaupun kita sudah mendapat penghargaan terbaik di tingkat nasional, tapi kita harus akui masih ada beberapa hal yang harus dibenahi,” tandasnya.
Sekedar informasi, akhir Agustus 2017 lalu, PDAM Tirta Segah juga meraih predikat kinerja terbaik pertama tahun 2017 dari Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).(Adv)
Laporan: Yulianti Basri