Bontang. Nasib nahas dialami YN, pelajar SMA Negeri 1 Kecamatan Teluk Pandan Kutai Timur ini tewas tenggelam, di kolam renang salah satu hotel di Bontang, pada Minggu siang, 27 Agustus 2017.
Pelajar yang masih duduk di bangku kelas XI ini tenggelam di kolam dengan kedalaman mencapai tiga meter, saat sedang mengikuti ekstrakurikuler renang. Para pelajar ini diketahui telah dijadwalkan latihan praktik di kolam renang tersebut setiap bulannya.
Edy Agus, selaku teman korban juga pertama kali menemukan dan mengangkat YN di dasar kolam menceritakan, saat diketahui tenggelam rekannya itu telah meninggal dunia, dengan mengeluarkan darah dari mulut dan telinga.
Menurutnya, saat tiba di kolam renang, guru olahraga awalnya hanya menyuruh mengganti baju dan membilas badan, sebelum terjun ke kolam renang. Terlebih, para pelajar ini tidak diperkenankan langsung memasuki kolam sedalam tiga meter tersebut, terutama bagi murid yang belum bisa berenang.
Akan tetapi korban YN kata Edy Agus, langsung terjun ke dalam kolam bersama sejumlah pelajar lainnya.
Mirisnya, sebelum kejadian YN sempat bercanda meminta tolong dengan alasan tenggelam. Bahkan petugas jaga pun sempat menghampirinya. Namun kemudian kondisi kembali normal, dan beberapa siswa kembali naik lainnya berenang di sisi kolam.
Tanpa disadari, selang satu jam kemudian YN tiba-tiba menghilang. Hingga akhirnya guru dan murid berusaha mencari dengan cara menyelam, dan ia ditemukan didasar kolam dalam kondisi sudah tidak terselamatkan.
“Ternyata dia tenggelam setelah dicari karena tak kelihatan saat latihan,” ujarnya.
Meninggalnya YN sontak membuat keluarga yang merupakan warga Jl Kapal Pinisi 3 Kelurahan Loktuan Bontang Utara ini histeris. Meski kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pupuk Kaltim, nyawa YN tetap tak bisa diselamatkan. Jenazahnya selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman Toraja Kelurahan Kanaan.
Dan guru olahraga korban pun langsung menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangan pihak kepolisian di Mapolres Bontang.(*)
Laporan: Yulianti Basri