Bontang. Jumlah pelaku usaha di kota Bontang selama sepuluh tahun terakhir terus alami kenaikan. Berdasarkan sensus ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) Bontang, hal ini secara tak langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi khususnya pada sektor pelaku usaha di beberapa kelurahan.
Dari 15 kelurahan, presentasi kenaikan tertinggi berada di Kelurahan Bontang Lestari mencapai 318,92 persen. Perbandingan dilakukan BPS dalam sepuluh tahun terakhir.
Dijelaskan Kepala Bps Bontang Basiran Suwandi, dari data sensus ekonomi pada tahun 2006 hanya terdapat 111 pelaku usaha di Bontang Lestari. Namun pada tahun 2016, naik menjadi 354 usaha atau perusahaan.
Selanjutnya disusul Kelurahan Bontang Kuala sebanyak 264,90 persen. Dari semula 302 usaha menjadi 800 usaha. Sementara urutan ketiga di tempati Kelurahan Satimpo sekitar 212,64 persen, dengan jumlah awal sebanyak 277 usaha, dan tahun 2016 naik menjadi 589 usaha.
“ Jumlah itu berdasarkan hasil statistik sejak tahun 2006 lalu dan tahun 2016,” ungkapnya.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Badan Pusat Statistik Kota Bontang mencatat kenaikan pelaku usaha mencapai 27 persen dari tahun 2006. Semula hanya tercatat sebanyak 13.412 usaha, dan kini mencapai 17.098 usaha.(*)
Laporan : Yuli & Nasrul
Editor : Maya Ch