Pemasangan Pipa Air Banyak Dikeluhkan Warga Bontang, DPRD Minta Penjelasan PDAM

Bontang. Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang beberapa waktu yang lalu memanggil PDAM Tirta Taman untuk meminta penjelasan terkait proyek pemasangan pipa air bersih milik PDAM Tirta Taman.

Pasalnya proyek pemasangan pipa air sepanjang 3,9 Kilometer yang dilakukan di jalan protokol tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina, belakangan ini pihaknya banyak mendapatkan aduan dari masyarakat bahkan para anggota DPRD Bontang pun ada yang mengeluhkan terkait pengerjaan proyek tersebut.

“Mulai dari mengganggu pengguna jalan, hingga material bekas galian jalan yang diletakkan di sembarang tempat sehingga menimbulkan kesemerawutan,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur PDAM Tirta Suramin, menjelaskan bahwa proyek pemasangan pipa air PDAM tersebut merupakan pekerjaan dan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (Puprk) Bontang.

“Sedangkan pihak PDAM Tirta Taman hanya bertanggung jawab pada pengelolaannya saja. Itu pun setelah proyek tersebut selesai dan telah dihibahkan kepada PDAM,” jelasnya.

Meski demikian, Suramin menyampaikan bahwa proyek pemasangan pipa air tersebut merupakan usulan pihaknya yang telah lama diinginkan, mengingat tingginya konsumsi air bersih masyarakat Kota Bontang saat ini tidak sebanding dengan ukuran pipa air yang ada. Sehingga peremajaan dan peningkatan terhadap pipa air perlu dilakukan.

Untuk diketahui, proyek pemasangan pipa air PDAM tersebut, bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan pagu anggaran sebesar 4,7 Miliar Rupiah.

Laporan: Tim Liputan PKTV