Bontang. Pembangunan jalan lingkar Kota Bontang yang direncanakan mulai Oktober 2017 mendatang, diharap mampu menyerap tenaga kerja lokal, sebagai wujud pemberdayaan masyarakat. Hal ini pun menurut DPRD Bontang, harus menjadi perhatian prioritas pemerintah dan kontraktor, ditengah sulitnya lapangan pekerjaan saat ini.
Diungkapkan Anggota Komisi 3 DPRD Suhut Haryanto, upaya tersebut guna memberikan kesempatan bagi tenaga kerja lokal untuk diberdayakan, serta tidak menjadi penonton di daerah sendiri. Sekaligus untuk menekan jumlah pengangguran di Kota Bontang.
“Saya minta Dinas PU mewajibkan kontraktor untuk menggunakan tenaga kerja lokal dalam pembangunan jalan lingkar ini, agar bisa menekan jumlah pengangguran yang ada di Bontang,” ucapnya saat meninjau lokasi titik nol jalan lingkar, Selasa 1 Agustus 2017.
Senada Ketua RT 05 Kampung Selambai Kelurahan Loktuan M Rizal, turut meminta agar masyarakat Loktuan dapat menjadi prioritas saat rekrutmen tenaga kerja pembangunan proyek jalan lingkar. Sebab selama ini, masyarakat hanya terkesan dibiarkan menjadi penonton, dari banyaknya proyek yang dilaksanakan di Bontang.
“Apalagi SDM Bontang tidak kalah dengan orang luar daerah,” ujarnya.
Sementera, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Bontang Tavip Nugroho, memastikan hal ini akan menjadi catatan pihaknya. Guna disampaikan kepada kontraktor pelaksana pembangunan nantinya.
“Nanti akan kami sampaikan usulan ini kepada pemenang tender proyek pembangunan jalan lingkar,” kata Tavip.(*)
Laporan: Sary & Faisal
