Tenggarong. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bekerja sama dengan Yayasan Karya Bhakti Bumi Indonesia (KBBI) untuk menyelenggarakan pelatihan intensif melalui Program Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR). Pelatihan ini akan difokuskan pada tiga subsektor utama: pertanian, peternakan, dan perikanan, sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi berbasis masyarakat.
Yayasan KBBI bertindak sebagai penyelenggara penuh program, mulai dari proses rekrutmen, pelaksanaan pendidikan, hingga ujian dan wisuda peserta. Sementara itu, Pemkab Kukar berperan dalam penyediaan anggaran, monitoring, serta pemberian arahan teknis dan kebijakan selama pelaksanaan program berlangsung.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Taufik, menjelaskan bahwa pelatihan akan berlangsung selama tujuh bulan dengan metode pembelajaran langsung di lapangan. Pelatih dari Yayasan KBBI akan turun langsung ke lokasi didampingi tenaga teknis berpengalaman, membekali peserta dengan pengetahuan teknis produksi, pemasaran, hingga manajemen usaha.
“Dengan kolaborasi antara Pemkab Kukar dan Yayasan KBBI, Program SPR diharapkan dapat memperkuat fondasi pertanian, peternakan, dan perikanan berbasis masyarakat,” kata Taufik.
Tiga kecamatan telah ditetapkan sebagai lokasi pelatihan:
- Loa Kulu untuk subsektor pertanian, dengan fokus pada komoditas padi;
- Muara Badak untuk subsektor peternakan, yang dikenal sebagai sentra peternakan Kukar;
- Satu lokasi lainnya untuk subsektor perikanan, dipilih berdasarkan potensi kelautan dan budidaya air tawar yang dimiliki.
Setiap lokasi akan diikuti oleh 9 peserta per kelompok, sesuai standar pelatihan Yayasan KBBI yang telah diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Meskipun sempat ada usulan dari Pemkab Kukar untuk memperluas jumlah peserta, pihak penyelenggara memilih tetap menjaga prinsip kualitas dan efektivitas pelatihan.
Program ini tidak hanya menekankan keterampilan teknis, namun juga diarahkan untuk membentuk usaha kolektif berbasis korporasi rakyat atau model jamaah usaha, yang mampu meningkatkan produktivitas dan mendorong kemandirian ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Pemkab Kukar memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan dukungan Yayasan KBBI dalam memperkuat sumber daya manusia dan menciptakan ekosistem usaha rakyat yang tangguh, sebagai bagian dari pembangunan pertanian dalam arti luas di daerah tersebut.



