Sangatta. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kutim, berkomitmen untuk terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut agar dapat mengembangkan dan menembus pasar ekspor. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan proses kurasi terhadap UMKM yang memiliki potensi untuk diekspor.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Darsafani, mengungkapkan bahwa saat ini telah ada 44 UMKM di Kutim yang telah melalui proses kurasi dan diidentifikasi memiliki potensi untuk masuk ke pasar ekspor. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kutim untuk membuka peluang ekspor bagi UMKM setempat.
Darsafani menambahkan bahwa Pemkab Kutim telah berkolaborasi dengan Bea Cukai untuk memperlancar proses ekspor para UMKM tersebut. Dia berharap agar UMKM yang telah melewati kurasi ini dapat segera memasuki pasar ekspor, sehingga tujuan akhir dari upaya ini tercapai.
“Tujuan terakhir dari program ini adalah untuk memungkinkan para UMKM di Kutim untuk berpartisipasi dalam pasar ekspor, sehingga potensi mereka tidak terbatas pada pasar lokal atau nasional. Pemkab Kutim juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM dalam rangka pengembangan usaha mereka, meningkatkan kualitas produk, dan memenuhi standar ekspor,” terangnya.
Ali Mahmudi, Perwakilan Penyelenggara GENPRO, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil dari kerja sama antara GENPRO dan pemerintah Kabupaten Kutai Timur. GENPRO memiliki program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM, sementara Pemerintah Kabupaten juga memiliki program serupa melalui Dinas Koperasi dan UKM.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan di seluruh Kabupaten Kutai Timur di 18 titik berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa GENPRO dan pemerintah setempat serius dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para pelaku UMKM di wilayah Kutai Timur. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi UMKM Kutim untuk bersaing dan berkembang di tingkat yang lebih besar, termasuk dalam pasar ekspor,” ungkapnya.