Bontang. Sejak 1 November 2016 lalu Pemerintah Kota Bontang membuka rekrutmen Direktur PDAM Tirta Taman Bontang yang saat ini tengah mengalami kekosongan dan diisi oleh seorang pelaksana tugas (Plt).
Dalam mekanismenya, pemerintah memastikan tidak ada nepotisme dan akan dilakukan secara professional. Bahkan persyaratan wajib yang harus disertakan calon pelamar, diantaranya surat pernyataan tidak ada hubungan keluarga dengan Walikota ataupun Wakil Walikota.
Begitupun dewan pengawas sampai derajat ketiga menurut garis atau kesamping. Termasuk menantu dan ipar, harus dilengkapi dengan materai. Sehingga dipastikan tidak ada calon titipan dari persyaratan itu.
“Kami pastikan nggak ada titipan, semua terbuka. Minimal target pendaftar sebanyak lima orang. Persyaratan bisa diakses melalui website resmi pemerintah,” ujar Wakil Walikota Bontang Basri Rase saat ditemui beberapa waktu lalu.
Pendaftaran calon Direktur PDAM dibuka hingga tanggal 10 November 2016, dengan syarat pendidikan minimal strata-1. Selain mempunyai pengetahuan dan pengalaman pengelolaan perusahaan minimal 10 tahun bagi pendaftar dari internal Pdam, pendaftar dari luar Pdam yang ikut rekrutmen harus menyertakan surat rekomendasi dari perusahaan sebelumnya dengan penilaian yang baik. Bersedia bekerja penuh waktu, serta tidak terlibat kepengurusan maupun keanggotaan di partai politik.
“Rekrutmen Direktur Pdam Bontang dilakukan secara terbuka, persyaratan pun jelas. Jadi tidak ada titipan dalam rekrutmen ini. Semoga nanti direktur yang baru ini bisa dikatakan right man on the right place,” kata Walikota Bontang Neni Moerniaeni, dalam kesempatan berbeda.
Peserta yang lulus seleksi administrasi, selanjutnya akan mengikuti assesment dan pendampingan uji kelayakan dan kepatutan, menggandeng Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada (UGM). (*)
Laporan : Yuli & Sary
Editor : Maya Ch