Bontang. Pemerintah Kota Bontang memastikan segera membayar utang pengerjaan proyek tahun 2016 kepada kontraktor dalam waktu dekat. Terlebih, saat ini evaluasi pergeseran anggaran mendahului Perubahan APBD tahun 2017 telah disampaikan Pemkot Bontang kepada Gubernur Kalimantan Timur.
Menurut Wakil Walikota Basri Rase, sat ditemui usai rapat bersama DPRD terkait pembayaran kontraktor, Senin 6 Februari 2017. Evaluasi pergeseran anggaran mendahului perubahan APBD tengah menunggu persetujuan Gubernur Awang Faroek Ishak, untuk kemudian dibarengi Peraturan Walikota (Perwali) Bontang terkait hal tersebut.
“Makanya kami tengah upayakan hal ini bisa terlaksana dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Guna mempercepat proses persetujuan pergeseran anggaran, Pemkot Bontang kata Basri, telah mengutus tim untuk mengawal evaluasi pergeseran anggaran tersebut, agar bisa segera disetujui Gubernur Kaltim.
“Tinggal menunggu persetujuan itu saja, untuk kita buatkan Perwalinya. Setelah itu langsung akan kita bayarkan ke kontraktor,” tambahnya.
Seperti diketahui, puluhan kontraktor yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengusaha Lokal Bontang (FKPLB), menggelar aksi unjuk rasa mendorong pemerintah segera melanjutkan proses pergeseran anggaran mendahului perubahan APBD tahun 2017. Untuk kemudian bisa membayar pengerjaan proyek yang telah dilakukan kontraktor pada tahun 2016 lalu. FKPLB pun memberi tenggat waktu pemerintah, agar bisa melunasi seluruh utang tersebut pada pekan ini. (*)
Laporan : Sary & Faisal
