Penurapan Dan Normalisasi Sungai Di Pending, Tahun Depan Diusulkan Lagi

Bontang. Proyek penurapan dan normalisasi sungai yang rencananya akan dilaksanakan disejumlah Kelurahan pada tahun 2016 dipastikan batal.
Pasalnya kondisi keuangan Pemerintah Kota Bontang pada tahun ini, tak memungkinkan untuk mengakomodir hal tersebut.

Meski diakui Pemerintah jika kegiatan penurapan dan normalisasi dilakukan sebagai upaya penanganan banjir yang terus menghantui Kota Bontang.

“ Kegiatan penurapan dan normalisasi sungai pada dasarnya membutuhkan dana yang sangat besar, sehingga mau tidak mau kegiatan tersebut harus dipending. Karena kondisi keuangan pemkot yang tidak memungkinkan untuk melaksanakannya tahun ini,” jelas Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bontang, Ambo Sakka.

Namun demikian, Ambo Sakka memastikan penurrapan dan normalisasi sungai akan kembali diusulkan untuk terealisasi pada tahun anggaran 2017 mendatang.
“Tapi untuk anggaran tahun depan tetap kami usulkan, sebab penurapan dan normalisasi sungai sangat penting dilakukan,” tandasnya.

Penurapan dan normalisasi sungai menjadi salah satu opsi efektif dalam mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda Kota Bontang. Meskipun diakui Ambo Sakka penurapan dan normalisasi sungai tidak serta merta menghentikan banjir secara menyeluruh.

“ Dengan penurupan, setidaknya bisa lebih menekan jumlah titik banjir yang ada,” tambahnya.

Berdasarkan data Dinas PU Kota Bontang, lokasi yang menjadi titik prioritas penurapan dan normalisasi sungai diantaranya Kelurahan Gunung Telihan Kecamatan Bontang Barat, dan Kelurahan Api-Api Kecamatan Bontang Utara. (*)

 

Laporan : Sary & Ariston

Editor : Maya Ch