Peralihan Televisi Analog ke Televisi Digital Ditanggapi Beragam Oleh Warga Bontang

Ilustrasi TV digital (FOTO: Unsplash/Glenn Carstens-Peters)

Bontang. Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) akan melakukan peralihan siaran televisi analog ke siaran televisi digital, pada 30 April 2022 mendatang. Terkait hal tersebut, beragam respon disampaikan oleh masyarakat Bontang.

Salah satunya adalah Rahmat yang merupakan warga Kelurahan Api-Api, dirinya mengaku belum mengetahui sama sekali terkait informasi peralihan siaran televisi analog ke siaran televisi digital. Tetapi dikatakan Rahmat apabila memang ada peralihan tersebut maka akan bagus dampaknya.

“Saya baru dengar soal ini, sebelumnya saya tidak tau sama sekali. Tetapi apabila memang benar seperti itu maka akan lebih bagus,” ungkapnya.

Senada dengan Rahmat, Hasni Palau yang merupakan warga Kelurahan Belimbing mengaku hingga saat ini dirinya sama sekali belum tau informasi terkait peralihan siaran tersebut. Dirinya mengaku selama ini menggunakan layanan TV kabel berlangganan untuk keperluan tontonan hariannya.

“di rumah saya menggunakan Indihome untuk sambungannya, dan saya belum pernah dengar sama sekali sih soal migrasi televisi analog ke siaran televisi digital ini,” terangnya.

Sementara itu, Yuda warga Kelurahan Gunung Telihan mengaku telah mengetahui rencana peralihan siaran televisi analog ke siaran televisi digital tersebut. Dirinya mengatakan mendapatkan informasi tersbut dari teman yang mengikuti perkembangan terkait siaran televisi digital tersebut.

“Saat ini saya masih menggunakan televisi dengan antena biasa di rumah, tapi untuk informasi terkait siaran televisi digital saya sudah tau dari teman dan masih menunggu perkembangannya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pada tahap pertama peralihan yang direncanakan berjalan pada 30 April 2022 mendatang, pemberhentian televisi analog dilakukan secara serentak di 56 wilayah di Indonesia.

Writer: Yahya Yabo