Bontang. Walikota Neni Moerniaeni mengajak seluruh kaum perempuan di Kota Bontang untuk dapat merefleksikan diri menjadi wanita tangguh dalam perannya di kehidupan masyarakat. Hal ini disampaikannya, dalam sambutan peringatan hari Kanker Nasional ke-40, dirangkai peringatan hari Kartini ke-138 di auditorium eks kantor walikota Bontang, Jumat 21 April 2017.
“Dewasa ini perjuangan kaum perempuan tak lagi berpatok pada perjuangan emansipasi, tapi sudah lebih jauh dari itu. Dimana perempuan kini dituntut mampu berkontribusi dan bukti nyata dalam pembangunan,” ungkapnya.
Ditambahkan Walikota, diharap seluruh perempuan dapat lebih meningkatkan kemampuan dan kapabilitas diri, agar mampu meraih prestasi yang membanggakan. Meski saat ini perempuan dituntut untuk berperan aktif dalam membangun bangsa, namun harus tetap ingat akan kewajiban sebagai seorang ibu dan istri di rumah.
“Jangan lupa untuk tepa berperan sebagai ibu bagi anak-anak, dan istri yang baik bagi suami dalam rumah tangga,” tambahnya.
Terkait peringatan Hari Kanker Nasional, Neni pun mengajak seluruh kaum perempuan untuk memerangi penyakit kanker serviks, yang kini menjadi pembunuh perempuan nomor satu di Indonesia.
“Melalui moment ini saya mengajak seluruh perempuan untuk pendeteksian dini gejala kanker serviks, sebagai upaya untuk mencegah penyakit mematikan ini terjadi,” terangnya. (*)
Laporan: Sary & Aris