Bontang. Progres pembangunan saran dan prasarana (sarpras) di Balai Benih Ikan (BBI) Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan sudah mencapai 85%.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang Syamsu Wardi, saat menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Selasa (3/11/2020).
Ditemui usai rapat, Syamsu Wardi menjelaskan jika pembangunan sarana dan prasarana penunjang tersebut dilakukan untuk menunjang operasional balai benih ikan ke depannya.
“Adapun sarana dan prasarana yang dibangun mulai tahun ini diperkirakan menelan anggaran APBD kurang lebih sekitar Rp.3.000.000.000, yang terdiri dari pembangunan musholla, laboratorium air, hingga bak,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam meminta, agar semua aset yang ada di BBI Tanjung Laut dikelola secara profesional dan baik sehingga tidak menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke depannya.
Diketahui, pembangunan BBI Tanjung Laut sebelumnya dilakukan pada 2004 lalu dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp.15.000.000.000, dan setiap tahunnya rutin dilakukan pemeliharaan.
Nantinya, usai seluruh pembangunan sarana dan prasarana selesai dikerjakan, BBI Tanjung Laut diharapkan dapat beroperasi secara optimal pada 2021 mendatang, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang.
Laporan: Sary | Faisal
