Puluhan Pegawai Non PNS Bontang Tuntut Peningkatan Kesejahteraan

Bontang. Puluhan perwakilan pegawai Non PNS (honorer) di lingkup Pemerintah Kota Bontang menggelar aksi damai, menuntut peningkatan kesejahteraan yang selama ini dinilai masih dibawah kebutuhan hidup layak (KHL).

Aksi yang dijaga personil dari Kepolisian Resort Kota Bontang ini, berlangsung dihalaman Kantor Walikota Bontang, di Bontang Lestari. Senin (21/3/2016).

Tidak adanya perbedaan gaji yang diterima pegawai non PNS jika ditinjau dari lamanya pengabdian, menjadi salah satu hal yang dituntut.

Dikatakan Ketua Forum Tenaga Non PNS, Heru Wahyudi, bagi non PNS yang sudah mengabdi diatas sepuluh tahun, tetap mendapatkan gaji yang setara dengan pegawai non Pns yang baru. Hal itu dinilai kurang relevan, mengingat kesempatan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil pun semakin sempit karena faktor umur.

“Forum pegawai non PNS ini beranggotakan 1.200 lebih, dan mayoritas aspirasi berdasarkan atas kesejahteraan. Makanya kami turun untuk menyampaikan ini ke Pemerintah,” ujar Heru.

Kalaupun ada klasifikasi gaji, hanya didasarkan pada jenjang pendidikan. Dan, bukan lama pengabdian. Untuk gaji pegawai non PNS lulusan SMA, sekitar Rp 2,4 Juta, dan lulusan D3 sekitar Rp 2,5 Juta.

“Banyak teman-teman kami yang mengeluhkan hal itu, makanya kami ingin berdiskusi untuk menyampaikan aspirasi dan mencari solusi permasalahan dan tuntutan pegawai non PNS ini,” tambahnya.

Sementara Walikota Bontang Adi Darma, ketika dihubungi terpisah, menyayangkan aksi ini baru dilakukan tepat dua hari sebelum masa jabatannya berakhir. Sehingga dirinya tak bisa terlalu menjanjikan solusi strategis atas tuntutan para pegawai non PNS.

Seharusnya, permasalahan ini bisa dibicarakan melalui forum ataupun rapat jauh hari sebelumnya, agar solusi dan kejelasan dapat diputuskan Pemerintah.

Meski begitu, Adi Darma menyerahkan permasalahan ini kepada Sekretaris Kota Bontang dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bontang, untuk kemudian bisa ditindaklanjuti kepada Walikota Bontang terpilih

“Seharusnya jauh hari sudah disampaikan, jadi bisa kita tindaklanjuti dan carikan solusi. Sementara masa jabatan saya tinggal dua hari lagi. Tapi hal ini sudah saya minta sekda dan BKD untuk menindaklanjuti kepada Walikota terpilih,” papar Adi Darma. (*)

 

Laporan : Yuli & Nasrul

Editor : Maya Ch