Bontang. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang akan melakukan renovasi terhadap seluruh jembatan kayu yang ada di Kota Bontang.
Renovasi tersebut dilakukan menyusul dengan kondisi fisik jembatan kayu yang dinilai menghambat arus air. Sehingga kerap membuat aliran sungai meluap.
Dikatakan Kepala Dinas PUPRK Bontang Tavip Nugroho, jembatan kayu yang ada di Bontang dengan struktur bangunan kerap menghambat aliran sungai berjumlah 7 jembatan. Namun dalam waktu dekat ini renovasi hanya akan dilakukan terhadap 3 jembatan terlebih dahulu mengingat ketersediaan anggaran.
“Adapun jembatan yang masuk prioritas untuk direnovasi dalam waktu dekat yakni jembatan kayu yang kondisinya dipenuhi oleh sampah, yang salah satunya adalah jembatan di Rusunawa Api-Api,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Tavip, saat ini tim konsultan tengah melakukan pemantauan terhadap seluruh jembatan yang ada dan ditarget pembangunan fisik dapat dilakukan pada 2021 mendatang.
“Adapun kisaran anggaran yang akan digunakan dalam perbaikan jembatan kayu ini yakni mencapai angka Rp.200.000.000 per jembatannya,” ungkapnya.
Laporan: Sary | Faisal
