Bontang. Guna mendorong para pelaku usaha kuliner Bontang untuk lebih kreatif, inovatif serta meningkatkan kualitas produk. Pupuk Kaltim kembali menggelar pelatihan tata boga, yang diikuti 25 peserta dari Mitra Binaan se-Kota Bontang.
Menggandeng Lembaga Pelatihan dan Kompetensi (LPK) BBEC Bontang, Berlangsung selama empat hari, mulai Senin 26 Maret 2018.
Melalui pelatihan ini, Pupuk Kaltim berharap agar mitra binaan mampu menjadi wirausaha mandiri, baik perorangan maupun kelompok. Sehingga dapat mendorong munculnya geliat usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Dikatakan Superintendent Bina Lingkungan dan Kemitraan Departemen CSR Pupuk Kaltim Udianto, pelatihan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha, terlebih beratnya daya saing dewasa ini. Terlebih peluang usaha kuliner menjadi tantangan tersendiri mitra binaan, untuk lebih inovatif terkait produk yang dihasilkan.
“Maka melalui pelatihan ini, Pupuk Kaltim mendorong mitra binaan untuk lebih berdaya saing dan inovatif dengan pengusaha kuliner lainnya. Sehingga mampu menjadi wirausahawan mandiri dari usaha yang digeluti,” ujarnya.
Pelatihan tata boga kali ini sedikit berbeda dari biasanya, yang lebih mengedepankan pengolahan hasil laut dan kemasan produk. Materi yang disampaikan lebih kepada Pastry, atau produk yang termasuk dalam klasifikasi Bakery. Dibimbing oleh empat instruktur.
Selain itu peserta juga akan mendapat ilmu manajemen usaha dan etika wirausaha. Sehingga dapat diaplikasikan dalam pengembangan usaha kedepannya.
“Kami harap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, agar usaha yang digeluti dapat lebih berkembang kedepannya. Kegiatan ini wujud kemitraan Pemerintah dengan Pupuk Kaltim, dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia, melalui kompetensi yang dimiliki,” papar Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disperindagkop Bontang, Yusran, mewakili Pemerintah Kota. (*)
Laporan: Sary | Faisal