Pupuk Kaltim Gelar Audit ISO 50001 Tahap Dua dan Resertifikasi SMK 3

Bontang. Pupuk Kaltim menggelar audit sistem manajemen energi ISO 50001:2011 tahap dua untuk pabrik 1A, kelanjutan audit tahap pertama yang telah dilakukan pada Agustus lalu. Dengan menambah beberapa area atau klausul yang belum tercakup pada audit tahap pertama.

Audit diawali opening meeting di Ruang Rajawali Kantor Pusat Pupuk Kaltim. Selasa, 25 September 2018

Tak hanya pabrik 1A, namun pabrik 3 Pupuk Kaltim juga akan dilakukan audit Surveillance Sistem manajemen energi ISO 50001:2011, bertujuan untuk menilai implementasi sistem manajemen energi masih sesuai dengan ISO 50001 versi 2011 atau sebaliknya.

Diungkapkan Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana, audit pabrik 3 nantinya dilakukan setiap tahun, dengan tujuan untuk memastikan sistem manajemen energi di pabrik 3 yang telah mendapat sertifikat pada 2017 lalu, senantiasa dipelihara secara konsisten sesuai poin dalam ISO 50001:2011.

Selain dilakukan audit ISO 50001 untuk pabrik 1A dan pabrik 3, pada kesempatan ini Pupuk Kaltim juga melakukan audit Resertifikasi Sistem Manajemen K3 (SMK3).

“Pupuk Kaltim sangat peduli terhadap keselamatan dan kesehatan setiap karyawan yang bekerja di lingkungan perusahaan. Oleh karena itu, Pupuk Kaltim menyambut baik adanya peningkatan peraturan SMK3 yang saat ini tertuang dalam PP nomor 50 tahun 2012,” ujar Bagya Sugihartana melalui video conference.

Sementara Basori selaku auditor dari PT Biro Klasifikasi Indonesia, audit Resertifikasi SMK3 kali ini merupakan audit tingkat lanjut, mengingat Pupuk Kaltim telah menerapkan penuh 166 kriteria.

Adapun tahapan audit SMK3 terdiri dari Penetapan, Kebijakan K3, Perencanaan K3, Pelaksanaan Rancangan K3, Pemantauan dan Evaluasi, serta peninjauan. (*)

 

Laporan: Ervi | Nasrul