Bontang. Pupuk Kaltim terus berkomitmen memberdayakan masyarakat untuk menjadi mandiri, khususnya bagi warga kurang mampu yang ada di ring satu perusahaan. Salah santunya, dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi bordir tingkat dasar bagi mitra binaan, yang sebelumnya telah diikutkan pelatihan menjahit, mulai tingkat dasar hingga tingkat mahir, yang juga dibuktikan melalui sertifikasi menjahit.
Pelatihan dan sertifikasi Bordir ini merupakan kelanjutan pelatihan menjahit, secara resmi dibuka Kuasa Direksi Pupuk Kaltim Sunaryo Broto. Senin, 24 September 2018.
Pelatihan berlangsung selama delapan hari, di gedung pendidikan dan latihan Pupuk Kaltim. Dibawah bimbingan instruktur LKP Ayuliah Training Centre Bontang.
“Dengan pelatihan bordir ini diharapkan para peserta mendapat keahlian dan keterampilan, yang nantinya dapat berguna untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dikota Bontang,” ujar Sunaryo Broto.
Mewakili Pemerintah Kota, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang Asdar Ibrahim, memberikan apresiasi atas diselenggarakanya pelatihan ini.
Menurutnya pelatihan ini menjadi bagian dari penjabaran visi misi pemerintah kota Bontang, yang turut terintegrasi dengan Pupuk Kaltim.
“Kami berharap pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini dapat mendorong pertumbuhan wirausaha khususnya di bidang usaha border,” kata Asdar.
Pelatihan bordir diikuti 22 mitra binaan, dilanjutkan uji kompetensi pada 3 Oktober 2018 mendatang oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi dari Jakarta. Selama pelatihan, para peserta akan diajarkan tentang bordir espeed, bordir manual, dan bordir komputer.(*)
Laporan: Mansur
