Bontang. Masalah kesejahteraan veteran selalu menjadi isu menarik hingga saat ini, tak banyak yang tahu nasib para pejuang veteran yang gigih berjuang untuk Negara di medan perang. Namun di hari tuanya, mereka tetap berjuang untuk kesejahteraan hidup dan keluarga. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berjuang mati-matian hanya untuk menyambung hidup.
Salah satunya Ahmad Saleh, veteran 95 tahun ini tinggal bersama sang istri, Mardiana (60), di depan gedung Aini Rasyifa Tanjung Laut Bontang Selatan. Mereka harus rela tinggal di gubuk reot, beratap dan berdinding seng serta alas seadanya. Bahkan jika hujan mengguyur, dirinya harus rela basah kuyup karena atap bocor dan dinding tampias. Dengan kata lain, kehidupannya jauh dari kata layak.
Namun ia tak menduga, ditengah guyuran hujan yang membasahi kota taman, justru menjadi hari menggembirakan baginya. Pasalnya Ahmad kedatangan tamu istimewa dari PT Pupuk Kaltim. Kamis, 9 November 2017.
Kunjungan itu sebagai wujud kepedulian PT Pupuk Kaltim terhadap para veteran di Kota Bontang, yang dipimpin langsung Direktur SDM dan Umum Meizar Effendi bersama manajemen perusahaan.
Rona bahagia dan haru pun menyelimuti kunjungan ini, bahkan Ahmad Soleh tak kuat menahan harunya. Beberapa kali ia memeluk dan mendoakan setiap orang yang ada. Dalam kesempatan itu PT Pupuk Kaltim memberi bingkisan berupa sembako serta uang tunai kepada Ahmad dan istri.
“Hanya ucapan terimakasih dan doa yang bisa saya sampaikan atas kepedulian yang diberikan Pupuk Kaltim kepada kami,” ujar pria yang pernah bertugas di Mamuju dan Tana Toraja tersebut.
Tak hanya itu, rasa bahagia pun terpancar dari wajah Hamsinah, warga Berbas Pantai Bontang Selatan, yang merupakan istri veteran bernama Lakama yang telah meninggal dunia tahun lalu di usia 93 tahun.
Wanita berusia 73 tahun ini juga menjadi salah satu sasaran penerima bantuan PT Pupuk Kaltim untuk veteran.
“Kami sangat berterima kasih dengan kepedulian perusahaan, kami mendoakan Pupuk Kaltim terus lancar dan bisa terus memberikan perhatian seperti ini kepada keluarga veteran di Bontang,”ungkap Hamsinah, didampingi putrinya Asria.
Sasaran selanjutnya, manajemen Pupuk Kaltim mendatangi keluarga Najamuddin, seorang veteran yang dulu mengabdi di wilayah Mamuju Sulawesi Barat. Kedatangan pihak perusahaan disambut bahagia oleh keluarga besar Najamuddin, terlebih dengan bantuan yang diberikan.
Menurut anak keempat Najamuddin, Rusdiana, bantuan ini merupakan kali kedua ia terima setelah tahun lalu PT Pupuk Kaltim melakukan renovasi kediamannya di RT 03 Berebas Tengah.
“Terima kasih kami sampaikan kepada PT Pupuk Kaltim yang tak pernah berhenti memberikan perhatian kepada keluarga kami,” ucapnya.
Atas kepedulian ini, Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi, mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Serta menghargai jasa veteran kata Meizar, merupakan hal yang penting dan sudah sepatutnya dilakukan.
“Apalagi veteran merupakan pejuang kemerdekaan yang memiliki jasa sangat besar terhadap Negara, maka sudah sepatutnya kita memberikan penghargaan dan kepedulian kepada veteran,” ujar Meizar.
PT Pupuk Kaltim peduli veteran tidak berhenti disitu, pada hari yang sama satu tim lainnya yang dipimpin General Manager (GM) Umum PT Pupuk Kaltim Nursahid, turut menyalurkan bantuan terhadap sejumlah veteran. Diantaranya istri almarhum Baco Ali, yang kini tinggal sebatang kara setelah suaminya meninggal dunia.
“Disamping peranan pemerintah, pupuk kaltim pun turut berkomitmen memberikan kepedulian terhadap para veteran selaku pejuang bangsa. Karena atas jasa mereka kita bisa rasakan kemerdekaan,” terang Nursahid. (*)
Laporan: Yuli | Mansur