Rusunawa Guntung dan Loktuan Ternyata Tak Dilengkapi Furniture

Bontang. Meski ditarget selesai pada November 2017 mendatang, akan tetapi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kelurahan Loktuan dan Guntung Kecamatan Bontang Utara, diketahui tidak ‘include’ dengan pengadaan furniture.

Hal ini pun membuat komisi III DPRD kebingungan, lantaran sepengetahuan mereka pembangunan rusunawa akan include dengan berbagai furniture standar, sebagai kemudahan dan fasilitas bagi para calon penghuni.

“Lho, katanya lengkap dengan perabotannya? Tapi sekarang kok tidak lagi? Coba kami diberi salinan kontrak pembangunan rusunawa ini untuk memastikan informasi tersebut,” ujar Ketua Komisi III DPRD Rustam Hs, saat mengunjungi lokasi Rusunawa Loktuan, Senin 4 September 2017.

Baca Juga: Komisi III Minta Rusunawa Dilengkapi Fasilitas Lift

Menanggapi itu, Rudi selaku manager lapangan PT Nindia Karya yang menjadi kontraktor pelaksana pembangunan menuturkan, pihaknya hanya diminta untuk menyelesaikan bangunan fisik hingga sanitair. Sedangkan pengadaan furniture tidak tercantum dalam kontrak kerjasama, antara pihaknya dengan Kementerian PUPR.

“Kami hanya bertanggungjawab dalam penyelesaian bangunan, kalau untuk furniture dan perabotan tidak ada dalam kontrak kerjasama,” kata Rudi.

Senada, Kepala Bidang Perumahan Permukiman dan Sarana Prasarana Utilitas Umum Dinas Permukiman, Kawasan Perumahan, dan Pertanahan (DPKPP) Bontang, Edy Ronting, pun mengatakan pengadaan furniture di rusunawa Loktuan dan Guntung kemungkinan akan ditender dengan menggunakan kontraktor lain. Walau ia tak bisa memastikan pengadaan furniture tersebut.

“Kemungkinannya demikian, ada tender tersendiri untuk pengadaan furniture nantinya,” terang Edy Ronting.

Sebelumnya, pembangunan rusunawa Loktuan dan Guntung dikabarkan akan dilengkapi perabotan dan furniture standar, sebagai kemudahan dan fasilitas bagi calon penghuni.

Baca Juga: Progres Capai 53 Persen, Rusunawa Loktuan Ditarget Rampung November 2017

Kabar tersebut santer terdengar usai groundbreaking rusunawa di Kelurahan Guntung Juli 2016 lalu, yang dihadiri langsung Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin.(*)

 

Laporan: Sary | Aris