Bontang. Ribuan warga Bontang yang telah melakukan perekaman data untuk Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-Ktp), terpaksa belum dapat menerima fisik kartu legalitas kependudukan tersebut, mengingat distribusi blangko E-Ktp dari Kementerian Dalam Negeri yang masih kurang dari kebutuhan.
Dari data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, masih ada sekitar dua ribu lebih E-Ktp yang masuk dalam daftar tunggu pencetakan. Akibat kehabisan blangko sejak pertengahan Agustus 2016 lalu.
Beruntung, awal September 2016 ini, Kota Bontang mendapatkan distribusi tiga ribu blangko baru, sehingga pencetakan E-Ktp mulai kembali dilakukan.
“ Hari Senin (5/9/2016) kemarin kami sudah terima distribusi tambahan blangko, dan mulai hari ini (Selasa, 6/9/2016) pencetakan E-Ktp mulai kembali berjalan,” papar Kepala Bidang Pendaftaran dan Kependudukan Disdukcapil Bontang, Eka Dedy Anshariddin, ketika ditemui diruang kerjanya.
Secara teknis, pencetakan menurut Eka Dedy, akan dilakukan Disdukcapil secara bertahap. Mengingat batas maksimum kapasitas pencetakan dalam satu hari hanya mampu untuk 150 kartu tanda penduduk.
“ Kami (Disdukcapil) hanya punya dua alat cetak, dan satu alat hanya mampun untuk 75 kartu dalam satu hari. Maka batas maksimal yang bisa dicetak hanya 150 kartu per harinya,” tambahnya. (*)
Laporan : Yuli & Nasrul
Editor : Maya Ch
