Seragam Batik Gratis Akan Gunakan Motif Kuntul Mangrove

Bontang. Ribuan pelajar mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SMA/SMK sederajat di Kota Bontang, pada tahun 2018 akan mendapatkan seragam batik gratis dari pemerintah kota, sebagai salah satu program mendukung pendidikan dalam kerangka Smart City.

Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang Saparuddin, menyebut desain seragam batik ini perpaduan antara burung kuntul perak sebagai mascot, dengan gambar mangrove yang juga menjadi ciri khas Kota Bontang.

“Hal ini melihat Bontang memiliki banyak destinasi wisata mangrove yang tengah dikembangkan, sehingga perpaduan desain tersebut sekaligus menunjukkan kearifan lokal,” katanya.

Terkait pengadaan, Dinas Pendidikan tengah mengkaji mekanismenya. Kemungkinan besar, Pemerintah hanya akan membagikan kain ke seluruh sekolah. Dan untuk proses jahit akan dilakukan pihak sekolah, dengan memilih penjahit lokal yang diinginkan untuk mengerjakan seragam tersebut.

Jika opsi tersebut dijalankan, masing-masing pelajar nantinya akan mendapat sekitar 1,5 meter kain.

“Tapi ini masih dalam kajian kami untuk mekanisme realisasinya nanti,” tambah Saparuddin.

Saat ini ada beberapa desain dan warna yang menjadi pilihan, namun kepastian desain yang akan digunakan tetap ditentukan Walikota Bontang.

Selain seragam batik gratis, tahun ini Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga kembali membagikan perlengkapan sekolah gratis. Berupa tas, sepatu, dan seragam sekolah.

Namun begitu, perlengkapan sekolah gratis hanya akan dibagikan kepada siswa baru, yakni Kelas 1 SD, 1 SMP, dan 1 SMA yang berjumlah 10.156 pelajar.

“Tahapannya sudah dalam proses lelang, dan pembagian akan segera dilakukan setelah semua proses rampung. Harapan kami bisa dilakukan dalam waktu dekat,” tutur Saparuddin. (*)

 

Laporan: Yuli | Nasrul