Bontang. Hingga awal 2018, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mencatat sebanyak 7.282 warga yang memilih pindah dari Kota Bontang, Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah pendatang dari luar daerah, yang hanya mencapai 4.599 jiwa.
Diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk,Disdukcapil Bontang, Eka Dedy Anshariddin, kondisi ini sudah terjadi sejak 2016 lalu, yang menunjukkan banyaknya masyarakat yang memilih pindah ke luar daerah.
Menurutnya, paling tinggi dari Kecamatan Bontang Utara, yang mencapai 3.286 warga. Disusul Bontang Selatan sebanyak 2.698 jiwa, dan Bontang Barat 1.298 penduduk.
“Jumlah ini mengikuti tren setelah 2016, dengan jumlah penduduk yang pindah ke luar daerah lebih banyak daripada yang datang,” ujar Eka Dedy.
Kepindahan penduduk tersebut lanjut Eka Dedy, disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya, berkenaan dengan lesunya perekonomian yang bukan hanya berdampak pada defisit anggaran pemerintahan Daerah, namun juga menyasar sektor swasta. Sehingga berujung pada banyaknya pemutusan hubungan kerja.
“Dari pantauan kami, ada pendatang yang ingin mencari pekerjaan tapi tak kunjung dapat. Akhirnya memutuskan pindah ke daerah lain. Ada juga pekerja yang tidak diperpanjang kontrak, akhirnya memutuskan pulang kampung,” terangnya.
Secara total, jumlah penduduk Bontang saat ini dalam catatan Disdukcapil, hanya sekira 183.000 jiwa.(*)
Laporan: Yuli | Nasrul