Samarinda. Selang beberapa jam setelah si jago merah mengamuk di kawasan Jalan S Parman Gang 4, Kota Samarinda, kebakaran besar kembali terjadi di kawasan padat penduduk, Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda Seberang.
Pada kejadian kebarakaran kedua ini, belasan rumah warga yang berada daerah pinggiran Sungai Mahakam tersebut menjadi korban dari amukan si jago merah. Bangunan yang berdempetan dan material yang terbuat dari kayu dan angin yang kencang menyebabkan api begitu cepat membesar.
Dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Hendra A H, api disinyalir berasal dari salah satu rumah warga yang berada di lantai 2. Total 18 unit bangunan yang terdiri dari kios dan dan rumah sewaan yang hangus terbakar .
“Total 100 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dalam kejadian ini,” ungkapnya.
Dijelaskan Hendra, pada upaya pemadaman kedua ini, sedikitnya melibatkan 14 Armada Disdamkar dan PMK swasta serta dibantu dengan menggunakan 25 mesin portabel satuan relawan di Samarinda. Api baru dapat dikendalikan setelah satuan Disdamkar bersama relawan melakukan pemadam selama 1,5 jam sejak pukul 16.15 hingga pukul 17.45 WITA.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun terdapat korban yang mengalami luka ringan dengan total 400 jiwa kehilangan tempat tinggal dalam musibah ini. Penyebab kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu rumah warga,” jelasnya.
Disdamkar Kota Samarinda masih menunggu data riil dari pihak kepolisian. Dengan adanya kebakaran ini maka total ada 31 Bangunan yang hangus terbakar menjadi abu pada Kamis (27/5/2022) di wilayah Kota Samarinda.