Bontang. Banjir yang melanda kota taman beberapa waktu lalu juga merendam sekolah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bontang yang terletak di Jalan HM Ardan, Pisangan. Akibatnya perlengkapan dan peralatan sekolah, utamanya yang berada di ruangan laboratorium dan ikut terendam membuat sekolah harus mengalami kerugian hingga Ratusan Juta Rupiah.
Sebanyak 21 CPU di lab. computer, 25 CPU di lab. Bahasa, 4 stavolt, 28 LCD monitor, dan 32 meja mengalami kerusakan lantaran terendam banjir. Banjir kali ini, diduga menjadi banjir terparah selama 34 tahun belakangan. Selain itu, 4 kelas, ruang musholla, ruang UKS, dan ruang koperasi, juga ikut terkena dampak banjir. Bahkan ratusan seragam sekolah yang tersimpan di salah satu ruangan SMAN 2 juga ikut terendam.
Kepala SMAN 2 Bontang Sumariah, mengatakan jika ditaksir kerugian bisa mencapai hingga Rp.300.000.000. Dia menjelaskan bahwa pihaknya tidak menduga jika sekolah ikut terkena dampak banjir, pasalnya kejadian tersebut merupakan yang pertama kali, sehingga tidak ada upaya antisipasi terlebih dulu.
KEPALA SMAN 2 BONTANG SUMARIAH PADA SAAT MEMBERIKAN KETERANGANNYA (FOTO: YULI/PKTV)
“Kami akan melaporkan kejadian dan kerugian yang dialami kepada dinas pendidikan provinsi, harapannya SMAN 2 Bontang mendapatkan bantuan untuk renovasi ruangan laboratorium agar jika sewaktu-waktu kembali terjadi banjir, maka perlengkapan sekolah tidak lagi mengalami kerusakan seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Meski SMAN 2 kini berada di bawah wewenang Provinsi, namun Sumariah juga tidak menutup harapan bantuan dari pemerintah kota Bontang.
Laporan: Yuli