Bontang. Mogoknya supir bus di terminal angkutan darat Kilometer (KM) 6 yang enggan beroperasi dalam tiga hari terakhir, membuat sejumlah penumpang resah. Pasalnya, para penumpang yang hendak menggunakan jasa bus antar kota tak kunjung bisa diberangkatkan, sehingga banyak yang terpaksa menunda perjalanan ke luar kota.
Salah satunya Dwi, ia merasa kecewa karena tidak bisa kembali ke Samarinda untuk bekerja. Sebab, selama ini ia selalu mengadalkan jasa angkutan bus dari Kota Bontang. Ia pun akhirnya memutuskan untuk membatalkan keberangkatan, hingga mendapat alternatif lain menuju ke Samarinda.
“Saya pulang saja mbak, nggak bisa berangkat juga. Ini mau cari alternatif lain aja ke Samarinda-nya,” papar Dwi pada tim Pktvbontang, Senin 23 januari 2017.
Seperti diketahui puluhan sopir bus antar kota di terminal angkutan darat Kilometer 6 Bontang Barat, menggelar aksi mogok. Hal ini dipicu dugaan berebut penumpang dengan jasa travel pelat hitam, yang juga mencari penumpang di areal terminal. Para sopir ini pun menuntut pemerintah dpaat tertibkan operasional travel pelat hitam yang beroperasi.
“Travel yang parkir di terminal juga cari penumpang dengan rute yang sama, hal ini sangat merugikan kami para sopir bus,” ujar Agus, salah satu sopir bus di terminal KM6. (*)
Baca Juga: Protes Keberadaan Travel, Puluhan Supir Bus Antar Kota Mogok
Laporan : Yuli & Nasrul
