Bontang. Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penyusunan Rencana Tenaga Kerja Kota Bontang tahun 2023-2027. Tujuan dari penyusunan rencana tersebut adalah untuk memberikan informasi mengenai kondisi ketenagakerjaan saat ini dan dampaknya terhadap penciptaan kesempatan kerja dengan berbagai karakteristiknya. Selain itu, rencana ini juga bertujuan untuk memperkirakan persediaan tenaga kerja dan kesempatan kerja di masa mendatang, serta menyusun kebijakan dan program dalam menangani masalah ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang Abdu Safa Muha, menyampaikan bahwa penyusunan Rencana Tenaga Kerja ini memiliki beberapa tujuan. Pertama, untuk memetakan kondisi ketenagakerjaan saat ini dan dampaknya terhadap penciptaan kesempatan kerja dengan berbagai karakteristiknya. Kedua, untuk memperkirakan persediaan tenaga kerja dari tahun 2023 hingga 2027 dengan berbagai karakteristiknya. Selain itu, juga untuk memperkirakan kesempatan kerja yang akan muncul dengan berbagai pertumbuhan ekonomi dan faktor lainnya.
“Dalam rencana ini juga akan diperkirakan angkatan kerja yang belum terserap pada periode 2023-2027. Selanjutnya, hasil dari penyusunan rencana ini akan digunakan untuk menyusun kebijakan, strategi, dan program yang bertujuan untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri rase dalam sambutannya menyampaikan, melalui kegiatan sosialisasi ini, pembangunan di bidang ketenagakerjaan di Kota Bontang menjadi lebih jelas dan terarah, terutama dalam menghadapi masalah pengangguran, menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan produktivitas, dan kesejahteraan pekerja. Dirinya berharap bahwa sosialisasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para stakeholder dalam menyusun kebijakan, program, dan kegiatan untuk memperluas serta menciptakan lapangan kerja. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Pusat Perencanaan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia beserta jajarannya atas bimbingan dan fasilitasi yang diberikan dalam penyusunan Rencana Tenaga Kerja Kota Bontang.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para peserta dan pihak terkait akan semakin menyadari pentingnya perencanaan ketenagakerjaan yang terarah untuk mencapai kemajuan dalam sektor ketenagakerjaan di Kota Bontang. Selain itu, diharapkan juga akan tercipta kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berdaya saing,” ungkapnya.
Pada sosialisasi ini mendatangkan dua narasumber, yaitu Kepala Pusat Perencanaan Ketenagakerjaan Kemenaker RI Mustafa Sarinanto dan Perencana Ahli Nur Ersandi.