Bontang. Dua pemuda Kota Bontang siap diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti program pemagangan kerja. Dua pemuda tersebut diantaranya Abdullah dan Muhammad Asri.
Mereka berhasil lolos seleksi pada tahun 2015 lalu, setelah mengungguli ratusan peserta lain yang berasal dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.
Saat ini, Abdullah tengah mengikuti kursus pelatihan bahasa Jepang di Jogjakarta, sedang Muhammad Asri pada bulan depan akan bertolak ke Lembang untuk mengikuti pelatihan yang sama dengan rekannya tersebut.
“Mereka (Abdullah dan Muhammad Asri) tengah mengikuti pelatihan. Karena harus dibekali dulu sebelum berangkat,” ujar Pelaksana Harian Kepala Dissosnaker Bontang, Sudi Priyanto.
Dijelaskan Sudi Priyanto, pelatihan bahasa jepang dan berbagai program pelatihan lainnya merupakan syarat mutlak yang harus dilalui oleh peserta pemagangan. Para peserta diharuskan memiliki kesiapan baik secara pengetahuan maupun mental kuat yang siap untuk bekerja. Engingat etos kerja dan profesionalisme seorang pekerja sangat dijunjung di Jepang.
“Untuk kesiapan itulah kenapa kami berikan pelatihan terlebih dulu sebagai bekal peserta,” tambahnya.
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan pada Februari 2016 lalu, terdapat sekitar 5.774 pemuda Indonesia yang sedang melaksanakan program pemagangan di Jepang melalui program kerjasama kementerian dengan Im Japan ini.
Sejak dimulai pada tahun 1993 lalu, sudah 37.012 orang pemuda dari seluruh indonesia yang dilatih. Adapun sekitar 31.073 orang berhasil menyelesaikan program dan kembali ke tanah air. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 orang merupakan pemuda dari Kota Bontang. (*)
Laporan : Sary & Ariston
Editor : Maya Ch