Tak Ada Penampungan, Jalan Jadi Tempat Sampah

Bontang. Tidak adanya tempat penampungan sementara, menjadi alasan masyarakat maupun sejumlah pedagang di Pasar Sementara Rawa Indah untuk membuang sampah tidak pada tempatnya. Berbulan sudah sampah pembuangan rumah tangga dan pedagang bertebaran di sekitar jalan pinggir sungai RT 29 Kelurahan Tanjung Laut.

Ironisnya, jalan ini merupakan akses utama menuju sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 7 Bontang, yang tiap hari dilalui pelajar yang hendak menuntut ilmu.

Rustina, salah seorang pengguna jalan merasa risih saat melintas dikawasan ini. Pasalnya, selain sampah berserakan juga menimbulkan bau tidak sedap. Ia berharap sampah ini dapat segera diangkut oleh petugas kebersihan Kota Bontang.

“Jalanan jadi bau, apalagi kalau habis hujan. Sangat mengganggu kenyamanan,” ujarnya.

Sementara Herman, pedagang di pasar sementara rawa indah mengaku rata-rata pedagang dan warga membuang sampah di jalan pinggir sungai, lantaran bingung tidak ada pembuangan sementara.

“Kami hanya bisa berharap ada solusi terbaik untuk permasalahan ini,” paparnya.

Menanggapi ini, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bontang Sabransyah, menuturkan jika sebelumnya terdapat kontainer di wilayah tersebut. Hanya saja keberadaannya seakan tidak difungsikan, karena masyarakat selalu membuang sampah di luar container yang disediakan itu.

Menurut Sabran, harus ada komitmen bersama antara warga dan para pedagang di pasar sementara rawa indah, untuk tidak membuang sampah di daerah sekitaran sungai.

“Kami sediakan kontainer untuk menampung sampah diwilayah itu, tapi warga dan pedagang selalu membuang diluar tempat yang disediakan. Makanya kedepan harus ada komitmen bersama untuk mengatasi ini. Kalau tidak, akan terulang kembali kondisi serupa,” terangnya.(*)

 

Laporan : Yuli & Nasrul

Editor : Maya Ch