Bontang. Permasalahan sampah masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota. Selain kerap ditemui di median jalan, ada pula yang sengaja dibiarkan menumpuk dipinggir jalan. Hal ini lantaran kurangnya tempat pembuangan sementara (Tps), dan membuat masyarakat bingung hendak membuang kemana.
Jalan Pelabuhan III RT 14, Kelurahan Tanjung Laut Indah contohnya. Luas jalan mulai menyempit karena banyaknya tumpukan sampah yang berserakan. Bahkan, tidak ada peringatan larangan membuang sampah ditempat tersebut.
Selain menggangu keindahan, sampah dikawasan ini juga kerap menimbulkan bau. Ironisnya, tumpukan berlokasi dekat dengan pemukiman warga, dan akses jalan menuju sekolah.
Masyarakat mengakui terpaksa membuang sampah di pinggir jalan, akibat tidak adanya tempat sampah yang tersedia. Kondisi ini menurut warga sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
“Sampah ini jarang pernah diangkut selama beberapa bulan terakhir. Tiap kali sala lewat, tumpukan sampah semakin bertambah tiap hari,” ujar Bana, salah satu warga RT 14 saat ditemui tim liputan pktvbontang dilapangan.
Bana berharap Dinas Kebersihan dan Pertaman (DKP) Bontang dapat mencarikan solusi dan menyediakan tempat pembuangan sampah atau bak penampungan sementara. Agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di pinggir jalan yang bisa berdampak pada kesehatan masyarakat.
“Kalau ada tempatnya saya jamin nggak aka nada yang buang sembarangan lagi mbak,” tandasnya.
Sampah yang berserakan ditempat ini didominasi oleh sampah plastik, kaleng, bahkan kayu-kayu bekas tak terpakai. (*)
Laporan : Yuli & Nasrul
Editor : Maya Ch