Tak Mau Dianggap Gagal Atasi Listrik, Pemkot Protes PLN

Bontang. Pemerintah Kota Bontang mengajukan protes kepada PLN Wilayah Kalimantan Timur, karena merasa dirugikan akibat seringnya pemadaman listrik akhir-akhir ini.

Diungkapkan Wakil Walikota Bontang, Isro Umarghani, PLN Kalimantan Timur selalu melakukan pemadaman di Kota Bontang akibat permasalahan Sistem Interkoneksi Mahakam yang seharusnya dapat lebih menopang ketersediaan listrik.

“setiap saya tanya selalu jawabannya permasalahan interkoneksi. Padahal kalau di pikir, interkoneksi mahakam seharusnya dapat lebih menopang listrik Bontang. Bukan memadamkan,” ujar Isro.

Menurut Isro, sebagai program prioritas, tahun 2013 Pemerintah Kota telah berhasil menyediakan pasokan listrik sebesar 11 Megawatt, untuk kemudian disalurkan kepada PLN bagi kebutuhan masyarakat.

Ditambah pembangunan 16 jaringan listrik dari tahun 2012 hingga 2014, yang dibuktikan dengan penambahan 19.964 sambungan rumah, yang jelas memberikan dampak positif terhadap PLN.

Namun sejak Interkoneksi Mahakam dilakukan PLN wilayah Kaltim, kondisi seakan kembali mengalami krisis listrik seperti awal pemerintahannya.

“ kalau berbicara data, kami bisa berikan data realisasi pemenuhan listrik oleh Pemerintah kepada PLN Bontang, jelas ada peningkatan. Tapi karena permasalahan ini, Pemerintah lagi yang disalahkan, dan dibilang hanya bisa janji.” Imbuhnya.

Maka dari itu, protes yang diajukan Pemerintah ini jelas Isro hendaknya dapat disikapi dengan baik oleh PLN Wilayah Kaltim. Sehingga tidak ada lagi pemadaman listrik akibat permasalahan Interkoneksi Mahakam yang selalu dijadikan alasan PLN.

“kalau Pemerintah sudah dinilai gagal oleh masyarakat, jelas sangat merugikan. Karena berbagai upaya sudah kami lakukan, termasuk pembangunan listrik komunal diwilayah pesisir. Jangan sampai hal ini membangun citra buruk kinerja Pemerintah selama 4 tahun belakangan.” Pungkasnya.

 

 

Laporan : Revo Adi M