Bontang. Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bontang rutin melakukan bimbingan perkawinan kepada calon pasangan pengantin yang akan menikah, hal tersebut guna menekan angka perceraian di Kota Bontang yang mencapai angka 40% atau 400 perceraian per tahun.
Dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Bontang Ali Musthofa, angka percerai dibontang beberapa tahun terakhir masih menuinjukan angka yang cukup tinggi, yakni berkisar 300 hingga 400 dari lebih kurang 1.150 angka pernikahan dalam setahun.
Alasan perceraipun disebabkan berbagai faktor, mulai dari ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, kurang harmonis, hingga kehadiran pihak ketiga. Oleh karena itu guna menekan angka perceraian tersebut, pihaknya rutin melakukkan bimbingan perkawinan setiap 2 kali seminggu, kecuali saat ini yang tidak bisa dilakukan karena kondisi COVID-19.
“Materi yang diajarkan dalam bimbingan perkawinan yakni, tekait fikih munakaha, fikih perkawinan, undang-undang perkawina, psikologi perkawinan dan kesehatan reproduksi perkawinan,” jelasnya.
Laporan: Mansyur
