Tim Evaluator SNI Award 2016 Kunjungi PKT

Bontang. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menerima kunjungan Tim Evaluator Badan Standarisasi Nasional dalam rangka evaluasi lapangan, untuk mengetahui terapan Standard Nasional Indonesia (SNI) pada perusahaan dan produk, Rabu (12/10/2016) pagi.

Sebagai salah satu kandidat penerima SNI (standard nasional indonesia) Award, PKT diharap dapat menstimulasi peningkatan penerapan SNI sebagai acuan penilaian perusahaan atau organisasi. Termasuk mengukur dan meningkatkan kinerja serta daya saing perusahaan.

Ketua tim evaluator SNI Award 2016, Zakiyah, mengatakan pada dasarnya PT Pupuk Kaltim memiliki peluang sangat besar untuk meraih SNI Award tahun 2016. Hal ini mengacu pada penilaian tahun 2015, serta banyaknya prestasi dan pencapaian yang diraih dan dipertahankan PKT selama satu tahun terakhir.

“Hal ini menjadi poin tersendiri bagi pihak kami dalam evaluasi SNI award 2016 ini,” ungkapnya.

Sementara, Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana melalui video conference menyampaikan, perusahaan selama ini terus berkomitmen menerapkan standard SNI dalam setiap produktivitas perusahaan. Sehingga tidak ada lagi keraguan terhadap mutu seluruh produk yang dihasilkan PT Pupuk Kaltim, maupun dari pihak konsumen.

Selain itu, dikatakan Bagya, keikutsertaan PKT pada ajang SNI Award 2016, menjadi salah satu upaya stimulasi peningkatan penerapan standar SNI dan partisipasi aktif perusahaan dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai referensi penyediaan dan permintaan pasar.

“Kami sangat berharap PT Pupuk Kaltim dapat meraih predikat terbaik dalam penerapan SNI Award tahun 2016. Mengingat pada tahun sebelumnya hanya menjadi nominator, kami meminta tim evaluator dapat memberikan saran dan masukan sebagai continuous improvement perusahaan,” ucapnya.

SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah RI bagi perusahaan yang menerapkan Standar Nasional Indonesia. Penerima penghargaan bergengsi ini akan menjadi role model atau inspirasi bagi organisasi serta perusahaan lain dalam penerapan SNI. (*)

 

Laporan : Tim Liputan pktvbontang

Editor : Maya Ch