Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa, FE Unijaya Gelar Workshop SPSS

Bontang. Program Studi (Prodi) Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang menggelar Workshop Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) yang diikuti 151 mahasiswa semester 5 dan semester 7 FE Unijaya. Workshop tersebut diadakan selama 3 hari dari Jumat (22/10/2021) hingga Minggu (24/10/2021).

Dijelaskan Pengampuh dosen metodologi penelitian FE Unijaya Dr. Joko Sabtohadi. S.E.,M.M., Workshop design kuesioner dan analisis data menggunakan aplikasi SPSS bertujuan agar nantinya mahasiswa FE Unijaya dapat mengerti cara pengolahan data statistik menggunakan SPSS pada saat mereka mengerjakan skripsi, sehingga mereka dapat dengan mudah dan cepat mengolah data yang mereka dapatkan dari quisioner yang telah mereka buat untuk menyelesaikan skripsi mereka.

“Karena ada analisis data pada saat kita melakukan penelitian kuantitatif, maka pemahaman tentang qusioner dan SPSS sangat diperlukan sekali. Ketika kita tidak memahami alat yang kita pakai pada saat melakukan analisis maka mahasiswa akan mengalami kesulitan ketika menyusun skripsi,” jelasnya.

Dirinya berharap dengan workshop ini maka kompetensi mahasiswa dalam penulisan ilmiah dan skripsi atau laporan akhir mahasiswa yang mengikuti workshop menjadi meningkat. Selain itu, mahasiswa yang mengikuti workshop ini juga diberikan sertifitak kompetensi yang menyatakan mereka telah memiliki kompetensi yang tepat untuk melakukan analisis data menggunakan program SPSS.

“Dengan pemahaman tentang SPSS yang diberikan pada workshop ini, maka pengerjaan skripsi mahasiswa juga diharapkan akan semakin cepat karena mereka telah memiliki dasar-dasar pembuatan kuesioner dan pengoprasian program SPSS,” pungkasnya.  

Sementara itu Amran yang merupakan Mahasiswa semester 7 FE Unijaya mengatakan dengan mengikuti workshop tersebut dirinya jadi lebih mengerti tentang fitur-fitur terbaru yang ada di program SPSS versi 16, seperti fitur-fitur pengolahan grafik dan pengembangannya.

“Saya sangat merasakan manfaat dari mengikuti workshop ini karena ke depannya pasti SPSS ini sangat berguna untuk membantu saya dalam pengerjakan skripsi,” ungkapnya.

Untuk diketahui Workshop SPSS yang digelar oleh FE Unijaya ini dibagi menjadi 5 kali pertemuan, dimana pada setiap pertemuan peserta dibatasi jumlahnya sebanyak 50% dari kapasitas ruang kelas yang dipakai. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) karena workshop diadakan pada masa pandemi COVID-19, selain pembatasan jumlah peserta, peserta juga diminta untuk menunjukan bukti bahwa mereka telah menerima vaksinasi untuk bisa mengikuti workshop tersebut. Pihak kampus juga menyediakan hand sanitizer dan memerika suhu peserta menggunakan thermo gun.

Laporan: Rudy