Bontang. Rencana penutupan kawasan wisata Beras Basah yang beberapa waktu terakhir menyita perhatian masyarakat, turut menuai komentar Ketua Komisi II Dprd Bontang, Ubaya Bengawan.
Dikatakan Ubayya, rencana penutupan itu sejauh ini masih berupa wacana, dan belum ada kepastian pelaksanaanya. Mengingat pemerintah belum pernah menyampaikan secara resmi akan rencana penutupan itu kepada Dprd.
“Namanya juga masih wacana, tapi secara resmi belum ada kami terima hal itu dari Pemerintah,” jelasnya.
Meski demikian, Ubaya berpendapat, jika nantinya pulau beras basah ditutup, kajian yang matang terlebih dahulu harus dilakukan, mengingat hal ini berkaitan dengan sebuah pulau dan nilai ekonomisnya bagi masyarakat Bontang.
Ubaya juga memastikan segera memanggil instansi dan pihak terkait, untuk membahas permasalahan ini. Sebab, wacana penutupan beras basah sudah cukup meresahkan masyarakat Bontang.
“Yang pasti kami akan panggil pihak terkait, baik dari pemerintah maupun perusahaan. Karena ini sudah meresahkan masyarakat,” tandasnya. (*)
Laporan : Sary & Ariston
Editor : Maya Ch