Sangatta. Sejak Selasa (22/3/3022) sore, air disejumlah titik banjir mulai surut dan menyisakan tumpukan sampah di sepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Poros Sangatta-Bontang. Sampah tersebut merupakan sampah yang terbawa arus banjir dan akhirnya menumpuk di trotoar, pintu masuk gang, hingga jalan raya.
Dari pantauan Tim Liputan PKTV, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) sejak Rabu (23/3/2022) telah menurunkan armada truk pengangkut sampah untuk mengambil dan membersihkan sampah yang terbawa banjir. Sampah tersebut terdiri dari perabotan rumah tangga sepeti kasur, lemari pakaian, sofa, karpet platik, pakaian hingga televisi yang kondisinya basah akibat terendam selama 4 hari.
Arbain selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Sangatta Selatan saat ini sedang berupaya dengan maksimal agar sampah yang menumpuk dapat segera dibersihkah. Arbain mengatakan untuk armada yang dikerahkan adalah 2 unit truk dan 1 unit mobil amrol.
“Alhamdulillah hingga saat ini kami masih bisa melayani dengan baik, semoga tidak ada kendala dalam pembersihan ini di lapangan, terutama masalah unit kendaraan,” ungkapnya.
Tidak hanya trotoar yang dipenuhi sampah, taman median jalan pun dijadikan tempat untuk membuang sampah oleh warga di Sangatta Lama, selain itu warga juga menggunakan taman median jalan untuk menyimpan barangnya karena dianggap aman dari rendaman air.