Bontang. Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Bontang periode 2018-2021 resmi dilantik dan dikukuhkan. Pelantikan dilakukan Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP-IKAPTK) Kalimantan Timur (Kaltim) Moh Jauhar Efendi. Sementara, pengukuhan IKAPTK Bontang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase.
Bertempat di Auditorium Taman 3 Dimensi, Puguh Harjanto yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bontang, terpilih sebagai Ketua IKAPTK Bontang periode 2018-2021.
Dalam sambutannya, Puguh mengucapan terima kasih kepada Anggota IKAPTK Bontang atas kepercayaan mendapuk dirinya sebagai ketua. “Ini tentunya akan menjadi tanggung jawab bagaimana kita sama-sama berbuat agar Bontang lebih maju ke depan,” tuturnya.
Ia juga menyebut, kehadiran alumni sekolah kepamongprajaan di daerah merupakan sebuah modal yang baik untuk pemerintah kota karena para alumni telah dikader dengan baik untuk membantu kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. “Kami akan terus memberikan kontribusi untuk pemerintah, khususnya Pemkot Bontang,” katanya.
Sementara itu Ketua DPP-IKAPTK Kaltim Moh Jauhar Efendi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan terbentuknya kepengurusan tersebut, pengurus dapat saling berkoordinasi. “Saya berharap kita saling memberikan motivasi kepada seluruh anggota untuk menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Jauhar menuturkan, yang tergabung dalam IKAPTK adalah orang-orang siap bekerja dan tidak diragukan lagi kualitasnya. Sehingga selalu siap membantu suksesnya pemerintahan. “Kami menitipkan kepada rekan-rekan IKAPTK untuk membantu Pemkot Bontang demi terwujudnya pemerintahan yang berintegritas,” pesannya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan untuk menjadi pejabat sukses harus menjadi staf yang dapat dipercaya dan baik dalam menjalankan tugas dari pimpinannya. “Dengan memiliki sifat kepercayaan tinggi dan bertingkah laku baik terhadap pemimpinnya, diharapkan seorang staf tersebut bisa menjadi pejabat yang sukses,” ujarnya.
Lebih lanjut, Basri juga mengingatkan para pengurus dan anggota IKAPTK Bontang harus menjaga diri dari politik praktis. Birokrasi, sambungnya, memang sebaiknya tetap netral dan fokus pada inovasi pelayanan masyarakat.
“Jika birokrasi sudah bermain politik praktis, maka karirnya sudah habis. Karena setiap rezim akan berbeda pandangan. Jadi pesan saya lebih baik meningkatkan kapasitas diri daripada politik praktis. Selamat pengurus dan anggota IKAPTK Bontang yang telah dilantik, semoga terus termotivasi dalam bekerja melayani masyarakat,” tukasnya.
Laporan: hi hms9