Samarinda. Warga kawasan Jembatan Gang Nibung di RT 27,Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, memanfaatkan perahu karet untuk penyebrangan. Hal ini dilakukan lantaran Jembatan Gang Nibung yang sehari hari digunakan oleh warga untuk menyebrang telah di hancurkan beberapa hari yang lalu.
Sandi, yang warga Gang Nimbung mengaku memberikan ide untuk membuat perahu penyebrangan ini lantaran ingin membantu warga. Dirinya bersama teman-temannya bergantian menarik perahu untuk mengantar warga yang ingin menuju ke sebrang sungai.
Kendati demikian, Sandi mengaku tidak mencatut tarif sepeser pun, melainkan warga dapat membayarnya seikhlasnya saja jika ingin memberi. Kendati ada akses jalan lain untuk keluar-masuk Gang Nibung, namun sebagian warga tetap memilih menggunakan perahu karet karena akses jalan yang cukup jauh.
“Perahu yang kami gunakan merupakan perahu karet dari RT setempat yang biasanya digunakan untuk membantu proses evakuasi warga jika terjadinya banjir,” jelasnya.
Sebelumnya , jembatan kayu yang biasa digunakan warga untuk menyebrang ke Jalan Dr. Soetomo dari Gang Nibung telah dihancurkan dalam proses normalisasi Sungai Karang Mumus. Jembatan tersebut rencananya akan dibangun kembali di lokasi yang berbeda namun masih dalam kawasan areal Gang Nibung.