Bontang. Progres pembangunan Water Treatment Plant (Wtp) KS Tubun yang memakan anggaran mencapai Rp. 35,2 Miliar, kini tengah memasuki tahap Commisioning (ujicoba) pengolahan air baku sebelum operasional berjalan.
Dengan dilaksanakannya ujicoba ini, Wtp berkapasitas 80 liter/detik itu menurut Wakil Walikota Bontang, Isro Umarghani, dipastikan mulai berjalan akhir Agustus 2015, dengan durasi distribusi selama 24 jam nonstop bagi masyarakat diwilayah Kecamatan Bontang Utara.
“saat ini tengah dilakukan commisioning. Kalau ini lancar 100 persen, maka kami pastikan akhir Agustus ini operasional Wtp KS Tubun akan mulai berjalan,” papar Isro pada peninjauan langsung progres Wtp KS Tubun, Selasa (18/8/2015).
Keberadaan Wtp KS Tubun ini dijelaskan Isro mampu memenuhi 8.000 sambungan baru bagi masyarakat pada 5 kelurahan di Kota Bontang. Diantaranya Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, Kelurahan Api-api, Bontang Baru dan Bontang Kuala.
Disamping itu, Wtp KS Tubun menjadi unit pengolahan air bersih untuk menopang distribusi dari Wtp Bhayangkara yang dinilai terlalu banyak melayani sambungan. Sehingga dengan keberadaan WTP KS Tubun, sejumlah kelurahan yang awalnya dilayani WTP Bhayangkara, seperti Kelurahan Api-Api, Bontang Baru dan Bontang Kuala, akan disuplai dari WTP KS Tubun.
Untuk kemudian Wtp Bhayangkara difokuskan melayani melayani kelurahan diwilayah Barat, seperti halnya Gunung Elai, Belimbing , Gunung Telihan dan Satimpo.
“Kami optimis Wtp KS Tubun mampu melayani 8000 sambungan baru, terutama di wilayah Bontang Utara. Sehingga Wtp Bhayangkara dapat difokuskan untuk wilayah Bontang Barat,” tambahnya.
Laporan : Revo Adi M
